Kamis, 03 Maret 2011

MDF Diminta Lanjutkan Program Pembangunan Aceh

* Kegiatan Berakhir Juni 2012
Fri, Jan 21st 2011, 09:43

BANDA ACEH - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf meminta pihak Multi Donor Fund (MDF) agar melanjutkan program bantuan dana hibah dan pinjaman lunaknya kepada pemerintah RI untuk Aceh.

“Bantuan MDF itu sangat membantu dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Aceh menjadi positif,” kata Irwandi Yusuf dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Asisten II Setda Aceh, T Said Mustafa pada acara Launcing Laporan Program dan Kegiatan MDF selama enam tahun dalam melaksanakan rehab rekon pascatsunami Aceh, di Aula Bappeda Aceh, Kamis (20/1).

MDF adalah lembaga multi donor yang dibentuk untuk membantu pemulihan kembali Aceh dan Nias pascatsunami 2004. Lembaga ini dipelopori oleh Komisi Eropa, Negeri Belanda, Bank Dunia, Norwegia, Swedia, Bank Pembangunan Asia, Kanada, Jerman, Selandia Baru, Inggris Raya, Denmark, Finlandia, USAID, dan Irlandia.

Irwandi mengungkapkan, bantuan manajemen pemberdayaan ekonomi masyarakat yang diberikan MDF melalui program Economic Development Financing Facility (EDFF) untuk Aceh, sangat membantu masyarakat Aceh untuk memperbaiki mutu produksi hasil perkebunan, perikanan, dan peternakan.

Menurut Irwandi, bantuan pelatihan peningkatan mutu kakao, kopi, ternak, dan komoditi lainnya yang dilakukan melalui program EDFF, cukup berhasil. Buktinya bisa dilihat dari pertumbuhan PDRB Aceh dari nonmigas Aceh pada triwulan III 2010 terus naik dan tumbuh sebesar 6,20 persen. Program EDFF juga memberikan dampak langsung pada pendapatan petani, peternak, dan nelayan yang akhirnya akan mengurangi jumlah penduduk miskin di Aceh menjadi 20,98 persen.

Pemerintah Aceh, kata Irwandi Yusuf, sangat menyadari MDF serta donor lainnya tidak akan selamanya di Aceh, dan mandatnya akan berakhir Juni 2012 mendatang, sejalan dengan jadual target penyelesaian ruas jalan Tenom-Meulaboh sepanjang 50 Km yang sumber dana pembangunan fisiknya berasal dari pinjaman lunak MDF sebesar Rp 320 miliar.

Terkait dengan sisa waktu masa tugas MDF yang masih ada sekitar 1,15 tahun lagi itu, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menunjuk Bappeda Aceh untuk membentuk sebuah Aceh Donor Coordinator Forum (AFDC) yaitu sebuah forum koordinasi yang berfungsi untuk mengkoordinasi kegiatan pembangunan.

Manejer MDF, Shamina Khan dalam sambutannya mengatakan, acara launching laporan program MDF di Aula Bappeda Aceh kemarin adalah untuk melaporkan kepada publik, bahwa dari 649,26 juta dolar AS dana bantuan yang diperoleh MDF dari donaturnya, sebesar 499,66 juta dolas AS atau senilai Rp 4,496 triliun, telah disalurkan kepada enam bidang yang menjadi fokus kegiatan MDF.

Anggaran sebesar itu, kata Shamina, telah digunakan untuk enam bidang kegiatan. Untuk infrastruktur dan transport terbesar mencapai 35 persen, kemudian perbaikan lingkungan dan perumahan 32 persen, pemberdayaan ekonomi, peningkatan kapasitas pemerintahan, lingkungan hidup, masing-masing 9 persen dan perbaikan air minum dan lainnya 6 persen.

Kepala Perwakilan Bank Dunia di Indonesia, Stefen Koeberle mengatakan, kunci keberhasilan MDF dalam melaksanakan rekontruksinya di Aceh dan Nias, karena kepemimpinan Indonesia yang kuat. Pada awalnya peran ini dimainkan BRR NAD-Nias, kemudian dilanjutkan oleh Bappenas yang dibantu Pemerintah Aceh bersama perangkat SKPA nya, antara lain Bappeda, Dinas BMCK, Dinas Pengairan dan lainnya.

Perwakilan dari Bappenas Dr Supra Yoga Hadi mengatakan, program dan aset yang telah dibuat MDF di Aceh, harus dilanjutkan dan dipelihara dengan baik oleh Pemerintah Aceh bersama masyarakatnya. Pasalnya, untuk membangun jalan, jembatan, irigasi, penyulingan air minum, dan pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi masyarakat di Aceh, MDF telah mengeluarkan dana mencapai Rp 4,4 triliun. Ini merupakan anggaran yang sangat besar untuk pelaksanaan rehab rekon bencana alam yang pernah dilakukan MDF di dunia.

“Untuk itu Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh wajib melanjutkan program yang telah dibuat MDF serta memelihara aset yang telah dibuat untuk masa pakai yang lebih lama lagi bagi kemakmuran rakyat,” ujarnya.(her)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar