Rabu, 01 Juni 2011

Bapedal Galar Rakernis Pemantauan Kualitas Air

* Krueng Tamiang Tercemar
Sat, Apr 2nd 2011, 09:25

BANDA ACEH - Provinsi Aceh dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan rapat kerja teknis (Rakernis) pemantauan kualitas air sungai, yang dijadwalkan berlangsung 3-5 April 2011 di Hotel Hermes Palace. “Aceh terpilih sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan berskala nasional, yang diikuti 120 peserta dari 33 Bapedal se-Indonesia dan pimpinan Ecoregion itu, diagendakan dibuka Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta,” kata Ir Husaini Syamaun, kepada Serambi kemarin.

Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Dampak Lingkungan (Bapedal) Aceh Ir Husaini Syamaun menyebutkan, untuk melakukan pemantauan, plus menjaga kualitas air sungai yang rentan tercemar, seperti Sungai Krueng Sabe, Krueng Teunom, Krueng Meureubo, termasuk beberapa badan dan aliran air yang ada di Aceh Selatan, kini pemerintah Aceh membutuhkan dana relatif besar. Karenanya, ia berharap semua pihak memberikan konstribusi dalam menyukseskan agenda yang bersifat nasional.

Berkaitan itu pula, Bapedal Aceh juga berharap pemerintah pusat, khususnya Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), agar mengeluarkan kebijakan dan tambahan anggaran di bidang pemantauan kualitas air. Ia menyebutkan, pencemaran air sungai Krueng Tamiang, Sungai Krueng Sabee, Krueng Teunom, Krueng Meureubo, termasuk beberapa badan dan aliran air yang ada di Aceh Selatan, memang memerlukan pengawasan ektra. Selain pencemaran dari rumah tangga, air sungai Tamiang dan sejumlah sungai lainnya di Aceh, juga berpotensi dari limbah cair pertanian seperti penggunaan pupuk petani (pertisida). “Meski belum berdampak serius dari pencemaran itu namun perlu diwaspadai,”katanya.(awi)

Sumber : Serambinews.com

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus