Senin, 27 Juni 2011

Swedia Tertarik Berinvestasi di KKA

Wed, May 4th 2011, 09:06
* 35 Juta Dollar Siap Dicairkan


BANDA ACEH - Perusahaan bubur kertas asal Swedia yang tergabung dalam sebuah konsorsium Clean Development Mechanism (CDM), Billernd, tertarik berinvestasi di PT Kertas Kraft Aceh (KKA), Aceh Utara. Dana yang disiapkan mencapai 35 juta US dolar atau sekitar Rp 315 miliar (kurs Rp 9.000).

Keinginan tersebut disampaikan langsung Duta Besar Swedia, Ewa Polano, kepada Gubernur Irwandi Yusuf dalam pertemuan Selasa (2/5). “Gubernur menyambut baik rencana investasi ini,” katanya Ewa Polano saat berkunjung ke Harian Serambi Indonesia.

Menurutnya, bila rencana investasi itu terwujud dan PT KKA kembali beroperasi, kemungkinan jumlah tenaga kerja yang akan terserap mencapai 5.000 orang. Sebuah bank terkemuka di Swedia dikatakannya siap mengucurkan dana dalam program investasi tersebut. “Saya kira ini tergantung pemerintah disini,” katanya lagi.

Di samping soal PT KKA, pihaknya juga menyatakan ketertarikan pada program investasi di bidang kelistrikan. “Aceh masih kekurangan listrik. Kita akan bantu soal ini,” ujar Dubes Ewa Polano.

Dalam pertemuan yang dipimpin Redaktur Pelaksana Harian Serambi Indonesia, Yarmen Dinamika, kemarin, Ewa Polano juga menanyakan seputar perkembangan Aceh pascatsunami dan konflik. Termasuk tentang penerapan Syariat Islam, serta persiapan Aceh menjelang pesta demokrasi lokal untuk memilih pemimpin lima tahun ke depan.

Kementeri BUMN
Gubernur Irwandi Yusuf yang dikonfirmasi secara terpisah tadi malam membenarkan adanya pembicaraan antara Duta Besar Swedia dengan dirinya, terkait rencana investasi di PT KKA. Namun kata Gubernur, semua itu tergantung pada Menteri BUMN.

“Untuk rencana investasi ini sangat tergantung menteri BUMN, karena pabrik kertas tersebut di bawah Kementerian BUMN. Semuanya tergantung pembicaraan lanjutan dengan Kementerian BUMN. Kita mendukung saja,” ujar Irwandi.(sup)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar