Senin, 18 April 2011

Pangdam IM Lepas Tim Ekspedisi Gunung Louser

Tue, Mar 8th 2011, 10:41

BLANGKEJEREN - Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Adi Mulyono, Senin (7/3) melepas tim ekspedisi bukit barisan Gunung Louser di lapangan Pancasila Blangkejeren. Pangdam mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana kerusakan hutan louser selama ini, sehingga perlu dilakukan reboisasi kelak.

Kata Pangdam, lebih dari itu adalah untuk mengajak para akademisi baik dari Aceh maupun tingkat nasional untuk mengetahui sejauh mana sumber daya alam (SDA) gunung louser, serta mendeteksi flora dan fauna di kawasan hutan louser. Karena, katanya di hutan itu ada flora dan fauna yang tidak ada sama sekali di negara lain.

Lanjut Pangdam, setelah dilakukan dideteksi melalui tim ekspedisi lebih kurang dalam kurun waktu lima bulan, sehingga akan diketahui sejauh mana musnahnya flora dan faunan, serta kerusakan hutan yang terjadi selama ini. “Ini kegiatan yang pertama di Aceh melalui Aceh Louser, karena kawasan itu juga berada pada kawasan bukit barisan,”sebut Mayjen Adi Mulyono saat dikonfirmasi wartawan.

Secara terpisah Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, menanggapi hal itu, ekspedisi ini bukan untuk menangkap para pelaku illegal loging. Akan tetapi untuk mendeteksi sejauh mana SDA Gunung Louser serta keberadaan flora dan fauna yang ada di kawasan hutan gunung louser itu. “Kalau soal illegal logging tentu ada petugasnya melalui Polisi hutan (Polhut) yang sudah terbentuk sejak tahun 2007 lalu,”kata Irwandi Yusuf.

Sementara, regu ekspedisi dipimpin oleh Kapten Inf R Nasrul, kepada Serambi mengatakan, kegiatan itu diikuti sebanyak 155 orang yang melibatkan personel, akademisi dan masyarakat. Dirincikan, dari pusat 68 orang, sedangkan 87 orang dari Gayo Lues. Katanya, dari jumlah tersebut anggota Kopasus 38 orang, dari anggota Kostrad 11 orang, dari Ditop 1 orang, mahasiswa pusat 10 orang, Wanadri 5 orang, dari TV One 3 orang, serta dari Yonif 114/Galus 15 orang. Kasrem 4 orang, Hubrem 2 orang, anggota Kodim 0113/Galus 5 orang, dari Pemkab Galus 11 orang, dan dari Pemda Aceh 3 orang, selain itu anggota Polres Galus 5 orang, anggota PMI 2 orang, dari pengurus Walhi 1 orang dan mahasiswa Unsyiah 6 orang. Selanjutnya anggota Ranger 30 orang. “Kegiatan ini dipokuskan dalam penelitian yang terbagi dalam lima bidang, masing-masing yaitu pertama di bidang sosial, budaya, bencana, kehutanam, serta bidang flora dan fauna,”sebut Kapten Inf R Nasrul.(c40)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar