Rabu, 04 Mei 2011

Cegah Penebangan Kayu, Masyarakat Sekitar Hutan Akan Diberdayakan

Tue, Mar 22nd 2011, 08:17

BANDA ACEH - Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Kadishutbun) Aceh, Ir Fakhruddin Polem mengatakan, untuk menjaga supaya tidak ada penebangan kayu dan kelestarian hutan tetap terjamin keberlangsungannya, maka pemberdayaan masyarakat sekitar hutan mutlak harus dilakukan.

Untuk itu dinas yang dipimpinnya itu akan meluncurkan program pemberdayaan masyarakat sekitar hutan dalam waktu dekat. “Kita akan memberikan bantuan bibit tanaman yang bernilai ekomonis bagi mereka,” kata Fakhruddin kepada Serambi, Senin (21/3).

Bila program pemberdayaan masyarakat sekitar hutan yang dilakukan secara bersinambungan berjalan optimal, Fakhruddin yakin, hutan di Aceh akan menjadi lestari dan terjaga dari kerusakannya.

“Kami menyadari kalau selama ini masyarakat sekitar hutan agak kurang mendapat perhatian. Karena itu, Pak Gubernur sudah meminta kami untuk membuat program pemberdayaan masyarakat sekitar hutan,” katanya.

Disebutkan dia, bantuan bibit tanaman yang bernilai ekonomis tinggi yang akan diberikan pada masyarakat sekitar hutan meliputi, karet, coklat, dan berbagai jenis tanaman lainnya. Termasuk memberi bantuan sarana pertanian untuk mendukung program tersebut.

KBR
Disamping itu, Dishutbun Aceh saat ini sedang gencar melakukan gerakan memperbaiki lingkungan. Untuk mendukung program tersebut, Dishutbun telah membangun sebanyak 284 unit Kebun Bibit Rakyat (KBR) yang tersebar di 23 kabupaten/kota. Setiap KBR tersedia minimal 50.000 batang bibit tanaman seperti, mahoni, sentang, durian, kemiri, pinus, dan jabon.

“Program ini juga dalam rangka mendukung aksi dunia terkait mengantisipasi pemanasan global. Kalau tidak kita yang mengantisipasi persoalan suhu yang semakin panas belakangan ini, siapa lagi,” tandasnya.(sup)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar