Selasa, 04 Januari 2011

2011, ekonomi Aceh bisa tumbuh 6%

Thursday, 30 December 2010 22:23

BANDA ACEH - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh diproyeksikan bisa mencapai enam persen pada 2011, kata Wakil Gubernur Muhammad Nazar di Banda Aceh, malam ini.

"Pertumbuhan ekonomi pada 2011 saya kira tidak berbeda dengan tahun ini (2010) yakni sekitar enam persen, namun proyeksi itu belum termasuk dari sektor minyak dan gas (migas)," katanya.

Hal itu disampaikan usai penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2011 kepada bupati/wali kota dan sejumlah instansi vertikal di provinsi ujung paling barat Indonesia tersebut.

Aceh memperoleh DIPA sebesar Rp7,966 triliun pada 2011 dan proyeksi total anggaran pembangunan provinsi itu bisa mencapai Rp25 triliun.

Akan tetapi, Wagub menyebutkan pertumbuhan ekonomi hingga kuartal III 2010 mencapai 6,2 persen atau melampaui target yang ditetapkan sebelumnya sebesar enam persen.

"Target besarnya pertumbuhan ekonomi sebesar enam persen 2011 itu saya yakini bisa terpenuhi, karena semakin membaiknya infrastruktur publik dan situasi keamanan yang terus kondusif," katanya menambahkan.

Muhammad Nazar menyebutkan, target pertumbuhan ekonomi sebesar enam persen itu juga akan tercapai karena Pemerintah Aceh terus mendorong tumbuhnya sektor agro seperti pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan.

"Kami terus melakukan berbagai upaya dan strategi pembangunan ke depan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi melalui sektor agro tersebut," kata dia.

Karenanya, program pembangunan 2011 lebih dititik beratkan pada penguatan infrastruktur seperti industri prosesing berbagai komoditas pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan.

"Saya mencontohkan, komoditas perkebunan berupa kemiri yang banyak di Aceh Besar dan Aceh Tenggara. Saat ini harga di tingkat lokal rendah, sementara di luar negeri relatif mahal. Karenanya, kita perlu membangun pabrik prosesing produk petani tersebut," kata Muhammad Nazar.

Sumber : Waspada.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar